Penjelasan 5 Macam dan Teknik Dasar Melakukan Start Jongkok - Pelajarbisa.com - Artikel Top #1 Global

Penjelasan 5 Macam dan Teknik Dasar Melakukan Start Jongkok

Penjelasan 5 Macam dan Teknik Dasar Melakukan Start Jongkok

Macam-macam start dalam atletik adalah jenis start yang dilakukan oleh atlet dalam pertandingan atletik.

Definisi posisi start sendiri adalah posisi titik awal dimana pertanding dimulai.

Perlu dietahui bahwa banyak jenis pertandingan atletik yang membutuhkan posisi start, salah satunya adalah lari.

Start Jongkok merupakan salah satu posisi start yang digunakan.

Start jongkok dalam pertandingan atletik, memiliki peran penting untuk menentukan akhir pertandingan.

Oleh karena itu atlet harus mengetahui macam, teknik, aba-aba, dan kesalahan yang sering terjadi saat melakukan awalan start jongkok.

Pengertian Start Jongkok
Start jongkok atau crouch start adalah start yang dilakukan untuk lari atletik khususnya lari jarak pendek, yaitu nomor lari 100 meter, 200 meter, dan 400 meter. Start jongkok juga digunakan pada start lari estafet dan juga start lari gawang.

Macam-macam Start Jongkok

Short Start (100 meter)
Awalan start jongkok short start dilakukan di pertandingan lari nomor 100 meter.

Karena jaraknya yang sangat dekat ini, atlet harus betul-betul berhasil dalam awalan start jongkok short start ini.

Jika gagal, maka atlet akan sulit mengejar langkah lawan, karena tidak mendapat moment yang pas saat penolakan.

Cara Melakukan
  • Posisi tangan membuka sesuai lebar garis bahu.
  • Posisi ibu jari ada di depan tangan, sejajar dengan lutut kaki belakang.
  • Posisi ibu jari kaki sejajar pada lutut kaki belakang serta tangan.
  • Posisi kepala sedikit menunduk ke bawah, dengan mata lurus melihat ke depan, 
  • Saatnya melakukan short start.

Medium Start (200 meter)
Awalan start jongkok medium start dilakukan di pertandingan lari nomor 200 meter.

Karena jaraknya yang sangat dekat ini, atlet harus betul-betul berhasil dalam awalan start jongkok short start ini.

Jika gagal, maka atlet akan sulit mengejar langkah lawan, karena tidak mendapat moment yang pas saat penolakan.

Cara Melakukan
  • posisi tangan dibuka sekitar selebar bahu, sejajar.
  • posisi lutut kaki belakang sejajar dengan tungkai kaki depan.
  • posisi lutut kaki kebelakang sejajar dengan kaki depan, kemudian mundurkan sedikit ke belakang sekitar 20-30 cm.
  • posisi kepala sedikit ke bawah serta pandangan ke depan.
  • Saatnya melakukan medium start.

Long Start (400 meter)
Awalan start jongkok medium start dilakukan di pertandingan lari nomor 400 meter.

Karena jaraknya yang cukup panjang ini, atlet harus betul-betul berhasil dalam awalan start, dan juga saat pelaksanaa Long start ini.

Jika gagal, maka atlet akan sulit mengejar langkah lawan, karena tidak mendapat moment yang pas saat penolakan.

Cara Melakukan
  • Posisi tangan anda secara sejajar dengan garis di lapangan.
  • Posisi bahu sejajar dengan garis.
  • posisi lutut condong kebelakang tubuh, dan perhatikan bahwa posisi kaki depan harus ditungkaikan.
  • posisi lutut condong ke belakang terhadap tungkai kaki depan (agar posisi lutut agak jauh dari tangan, sehingga atlet lebih leluasa saat akan melakukan start).


Lari Estafet
Start jongkok pada lari estafet dilakukan awalan lari pelari pertama.

Saat melakukan posisi start jongkok ini, ada hal yang perlu diperhatikan.

Yaitu letak tangan berada di belakang garis start, dan tongkat yang sudah dipegang tidak boleh menyentuh garis start.

Hal ini dilakukan tidak diskualifikasi yang akan merugikan tim.

Lari Gawang
Start Jongkok lari gawang dilakukan pada awalan lari pelari pertama.

Untuk tekniknya, bisa baca pada bagian teknik dasar start jongkok.

Teknik Dasar Start Jongkok

  • Penempatan kaki depan gunakan kaki yang terkuat. Hal ini berlaku untuk jenis short start, medium start, dan long start.
  • Posisi lutut disesuaikan seperti yang telah dijelaskan.
  • Posisi telapak tangan selalu terbuka dan menapak pada permukaan tanah.
  • Kondisikan diri pada posisi rileks dan konsentrasi penuh pada tubuh dan juga aba-aba.
  • Saat aba-aba "Bersedia", Posisi kepala menengadah ke depan namun tak terlalu tinggi untuk melihat dengan jarak pandang pendek jalur lari yang harus dilalui.
  • Saat aba-aba "siap", posisi kepala menunduk dan menatap tanah.
  • Saat aba-aba "yak" atau letusan pistol, posisi kepala sedikit menunduk dan masih memungkinkan untuk melihat kedepan dengan baik.
  • Posisi tubuh bagian atas agak condong ke depan ketika mulai berlari.
  • Saat berlari Posisi lengan membentuk sudut 90 derajad dan diayunkan sesuai irama tubuh ketika berlari.

Aba-aba Start Jongkok

"Bersedia"
Pada aba-aba ini, pelari telah menempati posisi start jongkok.

Kedua kaki berada pada balok tumpuan, lutut menyentuh tanah, telapak tangan dan jari-jari terbuka menapak tanah, pandangan atau kepala melihat ke depan dengan posisi rileks untuk memetakan jalur yang akan dilalui, dan konsentrasi pada tubuh.

"Siap"
Pada aba-aba ini, lutut dan pantat diangkat naik hingga setinggi bahu, kepala menunduk agar tidak hilang keseimbangan, atur pernafasan serileks mungkin, konsentrasi terfokus pada aba-aba berikutnya.

"Yak - Letusan Pistol"
Pada aba-aba ini, pelari mulai menolakkan kakinya dengan kekuatan penuh.

Berlari dengan kecepatan penuh hingga menuju garis akhir/finish.

disertai dengan..

Posisi tubuh pada aba-aba ini adalah condong ke depan, tangan menekuk membentuk sudt 90 derajad dan berayun seirama dengan gerakan tubuh.

Ayunan lengan ke belakang tak terlalu jauh melebihi pinggul belakang dan ayunan ke depan tak terlalu tinggi dan kepalan tangan hanya sebatas tinggi bahu.

5 Hal yang harus diperhatikan saat melakukan start jongkok :
  1. Posisi tangan pada start jongkok.
  2. Posisi kaki pada start jongkok.
  3. Sikap badan condong kebelakang.
  4. Sikap pandangan ke depan.
  5. Sikap aba-aba pada start jongkok.

Kesalahan Yang Sering Terjadi Saat Melakukan Start Jongkok
  • Terlalu tegang pada jalannya pertandingan.
  • Pada saat aba-aba "bersedia", leher terlalu tegang atau tinggi ketika menatap ke depan.
  • Pada saat aba-aba "siap", pinggul terangkat terlalu tinggi.
  • Pada saat aba-aba "siap", kepala masih menatap kedepan atau tidak menunduk.
  • Kurang konsentrasi pada aba-aba ‘yak’ atau letusan pistol sehingga pelari mulai berlari terlalu cepat atau terlalu lambat.

0 Response to "Penjelasan 5 Macam dan Teknik Dasar Melakukan Start Jongkok"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel